Minggu, 28 Juli 2013

Hipotermia

Hipotermia adalah suatu kondisi dimana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. 

Hipotermi juga dapat diklasifikasikan berdasarkan temperature tubuh, yaitu :
  1. Ringan = 34-36°C
    Kebanyakan orang bila berada pada suhu ini akan menggigil secara hebat, terutama di seluruh ekstremitas. Bila suhu tubuh lebih turun lagi, pasien mungkin akan mengalami amnesia dan disartria. Peningkatan kecepatan nafas juga mungkin terjadi.
  2. Sedang = 30–34°C
    Terjadi penurunan konsumsi oksigen oleh sistem saraf secara besar yang mengakibatkan terjadinya hiporefleks, hipoventilasi, dan penurunan aliran darah ke ginjal. Bila suhu tubuh semakin menurun, kesadaran pasien bisa menjadi stupor, tubuh kehilangan kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh, dan adanya resiko timbul aritmia.
  3. Berat = <30°C
    Pasien rentan mengalami fibrilasi ventrikular, dan penurunan kontraksi miokardium, pasien juga rentan untuk menjadi koma, pulse sulit ditemukan, tidak ada reflex, apnea, dan oligouria.
Penyebab Hipotermi adalah ketika tubuh kehilangan panas, lebih dari itu biasanya disebabkan oleh paparan dingin. Penyebab paling umum hipotermia adalah sebagai berikut :
  1. Barada di luar selama musim dingin tanpa pakaian pelindungyang cukup. 
  2. Jatuh ke dalam air dingin. 
  3. Tidak makan atau minum yang cukup selama cuaca dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar